Rabu, 30 Mei 2012

Pertikaian Antar Pemuda

Sopir angkutan pedesaan (Angdes) jurusan Paga dipukul babak belur hingga pingsan dan angdesnya dirusak dengan batu, dalam pertikaian antara pemuda Key dan pemuda Paga, di Pantai Paga Beach, Desa Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Minggu (20/5/2012).
Peristiwa itu berawal ketika hari Minggu (20/5/2012) siang, puluhan pemuda Key, Desa Nataweru, Kecamatan Nita, sedang berekreasi di Pantai Paga Beach, Desa Paga. Saat itu, pemuda Key datang dengan dua angkutan dan belasan sepeda motor untuk menikmati indahnya Pantai Paga.
Rekreasi itu akhirnya berubah menjadi kacau lantaran terjadi salah paham antara pemuda Key dan pemuda Paga. Salah paham antarpemuda itu berbuntut panjang. Pemuda Key dan pemuda Paga sempat berkelahi di Paga Beach.
Selesai berkelahi, pemuda Key kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan bertemu angkutan desa (Angdes) jurusan Paga di Desa Tilang, Kecamatan Nita. Saat itu mereka memukul sopir hingga pingsan. Sementara penumpang diancam dan angdes dirusaki dengan batu.
Suasana bertambah panas karena ada informasi pemuda Key akan mencari pemuda Paga yang sedang berada di Maumere dan akan kembali ke Paga.
Mendengar informasi itu, Kapolres Sikka, AKBP Drs. Ghiri Prawijaya, dan Dandim Sikka, Letkol Inf. Ignatius Tri Joko, langsung memimpin anggota Polres Sikka dan Kodim Sikka bergerak menemui para tokoh agama, masyarakat dan pemuda di Key agar tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Hadir bersama Kapolres Sikka dan Dandim Sikka, Camat Nita, Dominikus Mena Da Silva, yang menemui para tokoh di Key.
Pendekatan aparat kepolisian dan kodim berhasil. Kapolres Sikka dan Dandim Sikka kemudian mengantar warga Paga yang tertahan di Polsek Nita menuju ke Paga. Mereka dikawal ratusan anggota Polres Sikka dan Kodim Sikka menuju Paga.
Perjalanan ke Paga berlangsung aman. Tidak ada pemuda Key yang melakukan tindakan walau mereka berdiri di jalan negara yang sudah dijaga aparat Polres Sikka, Kodim Sikka dan Brimob Maumere.
Setelah kembali dari Paga mengantar penumpang, Kapolres dan Dandim Sikka menemui para tokoh masyarakat di Key dan meminta tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Pantauan Pos Kupang di Polsek Nita, Minggu (20/5/2012) malam, tiga angkutan yang membawa warga Paga dan pemain sepakbola dari Paga tertahan di Polsek Nita. Ada juga beberapa sepeda motor yang mau ke Paga tapi takut melanjutkan perjalanan. Mereka  dilempari batu dan dihadang pemuda Key yang sudah siap di jalan.

Tidak ada komentar: